Powered By Blogger

Jumat, 18 November 2011

KAU, AKUPUN DEMIKIAN.....





Dulu kerap kali, di sore hari kau mengajakku berkeliling kota, sekedar untuk merasakan suasana alam setelah hujan. Kau sangat tahu jika aku menyukai hujan, juga suasana setelahnya, katamu kaupun demikian

Lalu kita mampir ke kedai sate kesukaanmu, juga kesukaanku. Memesan dua porsi sate dan semangkuk gule yang kita makan bersama. Juga dua gelas jeruk hangat. Aku suka saat-saat itu, katamu kaupun demikian.

Sebelum menikmati satemu kau melepaskan daging sateku dari tusuknya, agar aku lebih mudah memakannya katamu. Akupun demikian, melakukan hal yang sama untukmu. Kita saling senyum, dengan guyuran bunga di dada.

Lalu kau menyendok acar dari piringku, karena kau tahu aku tak suka acar. Kau menambahi sambal berkali-kali ke satemu, kau memang suka pedas, akupun demikian

Aku terus memperhatikan apa yang kau lakukan, merekam setiap sepermili suaramu di telingaku, lalu menyimpannya dengan kualitas tertinggi di otakku. Sebab aku tahu, suatu hari aku akan merindukan saat-saat itu, katamu kaupun demikian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar