Ini dia Mahfuzot kelas satu. Hayuuuuk bernostalgia.... :)
1. مَنْ جَدَّ وَجَدَ
(Barang siapa bersungguh-sungguh, pasti ia akan mendapat)
(Barang siapa bersungguh-sungguh, pasti ia akan mendapat)
2. مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ
(Barang siapa sabar, beruntunglah ia)
(Barang siapa sabar, beruntunglah ia)
3. أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ جَالِسْ
Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.
Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.
4. مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ
)Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan(
)Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan(
5. وَمَااللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ
)Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan(
)Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan(
6. الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ
)Kesabaran itu menolong segala pekerjaan(
)Kesabaran itu menolong segala pekerjaan(
7. جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا
)Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu(
)Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu(
8. اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ
(Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur)
(Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur)
9. بَيْضَةُ اليَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَاجَةِ الغَدِ
Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.
Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.
10. لوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ
Waktu itu lebih mahal daripada emas.
Waktu itu lebih mahal daripada emas.
11. العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسِْم السَّلِيْمِ
Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat.
Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat.
12. خَيْرُ جَلِيْسٍ فيِ الزَّمَانِ كِتَابٌ
Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku.
Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku.
13. مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ
Barang siapa menanam pasti akan memetik (mengetam).
Barang siapa menanam pasti akan memetik (mengetam).
14. خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.
15. لاَ العِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَالبَهَائِمِ لَوْ
Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang.
Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang.
16. العِلْمُ فيِ الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلىَ الحَجَرِ
Ilmu pengetahuan diwaktu kecil itu, bagaikan ukiran di atas batu.
Ilmu pengetahuan diwaktu kecil itu, bagaikan ukiran di atas batu.
17. لَنْ تَرْجِعَ الأَياَّمُ الَّتيِ مَضَتْ
Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
18. تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا
Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.
Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.
19. العِلْمُ بِلاَ عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلاَ ثَمَر
Ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon tidak berbuah.
Ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon tidak berbuah.
20. الاتِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ
Bersatu adalah pangkal keberhasilan.
Bersatu adalah pangkal keberhasilan.
21. لاَ تَحْتَقِرْ مِسْكِيْنًا وَكُنْ لَهُ مُعِيْناً
Jangan engkau menghina orang miskin bahkan jadilah penolong baginya.
Jangan engkau menghina orang miskin bahkan jadilah penolong baginya.
22. الشَّرَفُ بِالأَدَبِ لاَ بِالنَّسَبِ
Kemuliaan itu dengan adab kesopanan, (budi pekerti) bukan dengan keturunan.
Kemuliaan itu dengan adab kesopanan, (budi pekerti) bukan dengan keturunan.
23. سَلاَمَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ
Keselamatan manusia itu dalam menjaga lidahnya (perkataannya).
Keselamatan manusia itu dalam menjaga lidahnya (perkataannya).
24. آدَابُ المَرْءِ خَيْرٌ مِنْ ذَهَبِهِ
Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya.
Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya.
25. سُوْءُ الخُلُقِ يُعْدِي
Kerusakan budi pekerti/akhlaq itu menular.
Kerusakan budi pekerti/akhlaq itu menular.
26. آفَةُ العِلْمِ النِّسْياَنُ
Bencana ilmu itu adalah lupa.
Bencana ilmu itu adalah lupa.
27. إِذَا صَدَقَ العَزْمُ وَضَحَ السَّبِيْلُ
Jika benar kemauannya niscaya terbukalah jalannya.
Jika benar kemauannya niscaya terbukalah jalannya.
28. لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ
Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan..
Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan..
29. أَصْلِحْ نَفْسَكَ يَصْلُحْ لَكَ النَّاسُ
Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu.
Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu.
30. فَكِّرْ قَبْلَ أَنْ تَعْزِمَ
Berpikirlah dahulu sebelum berbuat
Berpikirlah dahulu sebelum berbuat
31. مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اِسْتَعَدَّ
Barang siapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia.
Barang siapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia.
32. مَنْ حَفَرَ حُفْرَةً وَقَعَ فِيْهَا
Barang siapa menggali lobang, akan terperosoklah ia di dalamnya.
Barang siapa menggali lobang, akan terperosoklah ia di dalamnya.
33. عَدُوٌّ عَاقِلٌ خَيْرٌ مِنْ صَدِيْقٍ جَاهِلٍ
Musuh yang pandai, lebih baik daripada teman yang bodoh
Musuh yang pandai, lebih baik daripada teman yang bodoh
34. مَنْ كَثُرَ إِحْسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ
Barang siapa banyak perbuatan baiknya, banyak pulalah temannya.
Barang siapa banyak perbuatan baiknya, banyak pulalah temannya.
35. اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ
Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermala-malas dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malas.
Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermala-malas dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malas.
36. لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ
Janganlah mengakhirkan pekerjaanmu hingga esok hari, yang kamu dapat mengejakannya hari ini.
Janganlah mengakhirkan pekerjaanmu hingga esok hari, yang kamu dapat mengejakannya hari ini.
37. اُتْرُكِ الشَّرَّ يَتْرُكْكَ
Tinggalkanlah kejahatan, niscaya ia (kejahatan itu) akan meninggalkanmu.
Tinggalkanlah kejahatan, niscaya ia (kejahatan itu) akan meninggalkanmu.
38. خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Sebaik-baik manusia itu, adalah yang terlebih baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi manusia.
Sebaik-baik manusia itu, adalah yang terlebih baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi manusia.
39. فيِ التَّأَنِّي السَّلاَمَةُ وَفيِ العَجَلَةِ النَّدَامَةُ
Di dalam hati-hati itu adanya keselamatan, dan di dalam tergesa-gesa itu adanya penyesalan.
Di dalam hati-hati itu adanya keselamatan, dan di dalam tergesa-gesa itu adanya penyesalan.
40. ثَمْرَةُ التَّفْرِيْطِ النَّدَامَةُ وَثَمْرَةُ الحَزْمِ السَّلاَمَةُ
Buah sembrono/lengah itu penyesalan, dan buah cermat itu keselamatan.
Buah sembrono/lengah itu penyesalan, dan buah cermat itu keselamatan.
41. الرِّفْقُ بِالضَّعِيْفِ مِنْ خُلُقِ الشَّرِيْفِ
Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu, adalah suatu perangai orang yang mulia (terhormat).
Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu, adalah suatu perangai orang yang mulia (terhormat).
42. فَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا
Pahala/imbalan suatu kejahatan itu adalah kejahatan yang sama dengannya.
Pahala/imbalan suatu kejahatan itu adalah kejahatan yang sama dengannya.
43. تَرْكُ الجَوَابِ عَلىَ الجَاهِلِ جَوَابٌ
Tidak menjawab terhadap orang yang bodoh itu adalah jawabannya.
Tidak menjawab terhadap orang yang bodoh itu adalah jawabannya.
44. مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ
Barang siapa manir tutur katanya (perkataannya) banyaklah temannya.
Barang siapa manir tutur katanya (perkataannya) banyaklah temannya.
45. إِذَا تَمَّ العَقْلُ قَلَّ الكَلاَمُ
Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya.
Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya.
46. مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلاَ عَيْبٍ بَقِيَ بَلاَ أَخٍ
Barang siapa mencari teman yang tidak bercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman.
Barang siapa mencari teman yang tidak bercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman.
47. قُلِ الحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا
Katakanlah yang benar itu, walaupun pahit.
Katakanlah yang benar itu, walaupun pahit.
48. خَيْرُ مَالِكَ مَا نَفَعَكَ
Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu
Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu
49. خَيْرُ الأُمُوْرِ أَوْسَاطُهَا
Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yang sedang saja).
Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yang sedang saja).
50. لِكُلِّ مَقَامٍ مَقَالٌ وَلِكُلِّ مَقَالٍ مَقَامٌ
Tiap-tiap tempat ada kata-katanya yang tepat, dan pada setiap kata ada tempatnya yang tepat.
Tiap-tiap tempat ada kata-katanya yang tepat, dan pada setiap kata ada tempatnya yang tepat.
51. إِذاَ لمَ ْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ
Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu (apa yang engkau kehendaki).
Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu (apa yang engkau kehendaki).
52. لَيْسَ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ فَقِيْرًا بَلِ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ بَخِيْلاً
Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir.
Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir.
53. لَيْسَ اليَتِيْمُ الَّذِي قَدْ مَاتَ وَالِدُهُ بَلِ اليَتِيْمُ يَتِيْمُ العِلْمِ وَالأَدَبِ
Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti.
Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti.
54. لِكُلِّ عَمَلٍ ثَوَابٌ وَلِكُلِّ كَلاَمٍ جَوَابٌ
Setiap pekerjaan itu ada upahnya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya.
Setiap pekerjaan itu ada upahnya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya.
55. وَعَامِلِ النَّاسَ بِمَا تُحِبُّ مِنْهُ دَائِماً
Dan pergaulilah manusia itu dengan apa-apa yang engkau sukai daripada mereka semuanya.
Dan pergaulilah manusia itu dengan apa-apa yang engkau sukai daripada mereka semuanya.
56. هَلَكَ امْرُؤٌ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ
Hancurlah seseorang yang tidak tahu dirinya sendiri.
Hancurlah seseorang yang tidak tahu dirinya sendiri.
57. رَأْسُ الذُّنُوْبِ الكَذِبُ (Pokok dosa itu, adalah kebohongan)
58. مَنْ ظَلَمَ ظُلِمَ
Barang siapa menganiaya niscaya akan dianiaya.
Barang siapa menganiaya niscaya akan dianiaya.
59. لَيْسَ الجَمَالُ بِأَثْوَابٍ تُزَيِّنُنُا إِنَّ الجَمَالَ جمَاَلُ العِلْمِ وَالأَدَبِ
Bukanlah kecantikan itu dengan pakaian yang menghias kita, sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan.
Bukanlah kecantikan itu dengan pakaian yang menghias kita, sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan.
60. لاَ تَكُنْ رَطْباً فَتُعْصَرَ وَلاَ يَابِسًا فَتُكَسَّرَ
Janganlah engkau bersikap lemah, sehingga kamu akan diperas, dan janganlah kamu bersikap keras, sehingga kamu akan dipatahkan.
Janganlah engkau bersikap lemah, sehingga kamu akan diperas, dan janganlah kamu bersikap keras, sehingga kamu akan dipatahkan.
61. مَنْ أَعاَنَكَ عَلىَ الشَّرِّ ظَلَمَكَ
Barang siapa menolongmu dalam kejahatan maka ia telah menyiksamu.
Barang siapa menolongmu dalam kejahatan maka ia telah menyiksamu.
62. أَخِي لَنْ تَنَالَ العِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ: ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ
Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan perinciannya dengan jelas :
1). Kecerdasan
2). Kethoma’an (terhadap ilmu)
3). Kesungguhan
4). Harta benda (bekal)
5). Mempergauli guru
6). Waktu yang panjang
Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan perinciannya dengan jelas :
1). Kecerdasan
2). Kethoma’an (terhadap ilmu)
3). Kesungguhan
4). Harta benda (bekal)
5). Mempergauli guru
6). Waktu yang panjang
63. . العَمَلُ يَجْعَلُ الصَّعْبَ سَهْلاً
Bekerja itu membuat yang sukar menjadi mudah.
Bekerja itu membuat yang sukar menjadi mudah.
64. مَنْ تَأَنَّى نَالَ مَا تَمَنَّى
Barang siapa berhati-hati niscaya mendapatkan apa-apa yang ia cita-citakan.
Barang siapa berhati-hati niscaya mendapatkan apa-apa yang ia cita-citakan.
65. اُطْلُبِ العِلْمَ وَلَوْ بِالصَّيْنِ
Carilah/tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina.
Carilah/tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina.
66. النَّظَافَةُ مِنَ الإِيْمَانِ
Kebersihan itu sebagian dari iman.
Kebersihan itu sebagian dari iman.
67. إِذَا كَبُرَ المَطْلُوْبُ قَلَّ المُسَاعِدُ
Kalau besar permintaannya maka sedikitlah penolongnya.
Kalau besar permintaannya maka sedikitlah penolongnya.
68. لاَ خَيْرَ فيِ لَذَّةٍ تَعْقِبُ نَدَماً
Tidak ada baiknya sesuatu keenakan yang diiringi (oleh) penyesalan.
Tidak ada baiknya sesuatu keenakan yang diiringi (oleh) penyesalan.
69. تَنْظِيْمُ العَمَلِ يُوَفِّرُ نِصْفَ الوَقْتِ
Pengaturan pekerjaan itu menabung sebanyak separohnya waktu.
Pengaturan pekerjaan itu menabung sebanyak separohnya waktu.
70. رُبَّ أَخٍ لَمْ تَلِدْهُ وَالِدَةٌ
Berapa banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu.
Berapa banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu.
71. تِدَاوُوْا الغَضَبَ بِالصُّمْ
. Obatilah kemarahan itu dengan diam
. Obatilah kemarahan itu dengan diam
72. الكَلاَمُ يَنْفُذُ مَالاَ تَنْفُذُهُ الإِبَرُ
Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum.
Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum.
73. لَيْسَ كُلُّ مَا يَلْمَعُ ذَهَباً
Bukan setiap yang mengkilat itu emas.
Bukan setiap yang mengkilat itu emas.
74. سِيْرَةُ المَرْءِ تُنْبِئُ عَنْ سَرِيْرَتِهِ
Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan rahasianya.
Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan rahasianya.
75. قِيْمِةُ المَرْءِ بِقَدْرِ مَا يُحْسِنُهُ
Harga seseorang itu sebesar (sama nilainya) kebaikan yang telah diperbuatnya.
Harga seseorang itu sebesar (sama nilainya) kebaikan yang telah diperbuatnya.
76. صَدِيْقُكَ مَنْ أَبْكَاكَ لاَ مَنْ أَضْحَكَكَ
Temannmu ialah orang yang menangiskanmu (membuatmu menangis) bukan orang yang membuatmu tertawa.
Temannmu ialah orang yang menangiskanmu (membuatmu menangis) bukan orang yang membuatmu tertawa.
77. عَثْرَةُ القَدَمِ أَسْلَمُ مِنْ عَثْرَةِ اللِّسَانِ
Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah.
Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah.
78. خَيْرُ الكَلاَمِ مَا قَلَّ وَدَلَّ
Sebaik-baik perkataan itu ialah yang sedikit dan memberi penjelasannya/jelas.
Sebaik-baik perkataan itu ialah yang sedikit dan memberi penjelasannya/jelas.
79. كُلُّ شَيْئٍ إِذَا كَثُرَ رَخُصَ إِلاَّ الأَدَبَ
Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti.
Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti.
80. أَوَّلُ الغَضَبِ جُنُوْنٌ وَآخِرُهُ نَدَمٌ (Permulaan marah itu adalah kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan.)
81. العَبْدُ يُضْرَبُ بِالعَصَا وَالحُرُّ تَكْفِيْهِ بِالإِشَارَةِ
Hamba sahaya itu harus dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka (bukan budak) cukuplah dengan isyarat.
Hamba sahaya itu harus dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka (bukan budak) cukuplah dengan isyarat.
82. اُنْظُرْ مَا قَالَ وَلاَ تَنْظُرْ مَنْ قَالَ
Perhatikanlah apa-apa yang dikatakan (diucapkan) dan janganlah meperhatikan siapa yang mengatakan.
Perhatikanlah apa-apa yang dikatakan (diucapkan) dan janganlah meperhatikan siapa yang mengatakan.
83. الحَسُوْدُ لاَ يَسُوْدُ
Orang yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia.
Orang yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia.
84. الأَعْمَالُ بِخَوَاتِمِهَا
Tiap-tiap pekerjaan itu dengan penyelesaiannya.
Tiap-tiap pekerjaan itu dengan penyelesaiannya.
85. إِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً # وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْمِ
Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka.
فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ # فَإِنَّكَ غَافْرُ الذَّنْبِ العَظِيْمِ
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar.
ذُنُوْبيِ مِثْلُ أَعْدَادِ الرِّمَالِ # فَهَبْ ليِ تَوْبَةً يَاذاَالجَلاَلِ
Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan.
وَعُمْرِي نَاقِصٌ فيِ كُلِّ يَوْمٍ # وَذَنْبيِ زَئِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِ
Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya.
إِلهِي عَبْدُكَ العَاصِي أَتَاكَ # مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ
Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu.
فَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَا أَهْلٌ # فَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُو سِوَاكَ
Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah ahli pengampun.
Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?
Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka.
فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ # فَإِنَّكَ غَافْرُ الذَّنْبِ العَظِيْمِ
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar.
ذُنُوْبيِ مِثْلُ أَعْدَادِ الرِّمَالِ # فَهَبْ ليِ تَوْبَةً يَاذاَالجَلاَلِ
Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan.
وَعُمْرِي نَاقِصٌ فيِ كُلِّ يَوْمٍ # وَذَنْبيِ زَئِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِ
Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya.
إِلهِي عَبْدُكَ العَاصِي أَتَاكَ # مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ
Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu.
فَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَا أَهْلٌ # فَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُو سِوَاكَ
Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah ahli pengampun.
Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar