Idhul Adha lalu saya terkena Sinusitis. Yang membuat
saya sangat menyiksa adalah ketika berada di kantor, tentu tidak memungkin
untuk membuang lendir hidung menggunakan tisu di dalam ruangan, karena ruangan
kantor saya dihuni juga oleh beberapa teman lain. Akibatnya saya harus
bolak-balik ke kamar mandi. Jika di rumah saya cukup hanya membersihkan dengan
tisu basah lalu dibuang di kotak sampah kamar. Saat itu saya tidak tahu sudah
menghabiskan berapa kaleng tisu basah.
Menurut Wikipedia, Sinusitis merupakan peradangan atau
pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus. Di sekitar rongga hidung
terdapat empat sinus, yaitu Sinus Maksilaris (terletak di pipi), Sinus
Etmiodalis (Kedua mata), Sinus Frontalis (Terletak di dahi) dan Sinus
Sfenoidalis (Terletak di belakang dahi). Biasanya sinus berisi udara, tetapi
ketika tersumbat dan berisi cairan, kuman (bakteri, virus, dan jamur) dapat
berkembeng dan menyebabkan infeksi.
Awalnya saya tidak tahu jika saya mengalami sinusitis,
saya kira hanya flu biasa. Karena saya memang termasuk orang yang mudah terkena
flu jika terkena debu, minum es atau cuaca terlalu dingin. Namun yang membuat
saya merasa aneh, saat itu lendir di hidung berbau dan selalu muncul kembali
beberapa detik setelah dibersihkan. Diikuti juga rasa nyeri di sekitar pipi dan
alis.
Dari ciri-ciri yang saya alami, saya segera browsing
di internet untuk mengetahui apa yang saya alami. Dari beberapa artikel yang saya
baca, hipotesis yang saya dapat adalah saya terkena Sinusitis. Saya menjadi
sangat khawatir ketika salah satu artikel itu menyebutkan jika tidak segera
diobati, sinusitis akan menahun. Oh Nooooooo!!!! saya tentu tidak mau penderitaan
ini berkepanjangan!
Pada artikel-artkel yang saya baca itu, terdapat pula
pengalaman-pengalaman sesama penderita sinusitis dan berbagai upaya yang mereka
lakukan untuk menyembuhkannya. Dari sana saya mendapati banyak yang mengalami
kesembuhan setelah minum Propolis.
Tidak menunggu lama, saya segera membeli Propolis di
Apotik. Saya minum 2 kali sehari, setelah sarapan dan menjelang tidur malam.
Propolis diminum dengan cara meneteskan cairannya pada sekitar ¼ gelas. Jumlah
tetesannya tergantung berat badan si Penggunanya. Satu tetes untuk setiap 10 Kg
berat badan, jadi jika berat badan kita 40 Kg, maka cukup hanya meneteskan 4
kali, jika 50 Kg, 5 tetes, begitu seterusnya. Alhamdulillah Sinusitis berangsur
pulih, dan tidak sampai seminggu Sinusitis benar-benar tidak muncul lagi sampai
saat ini.
(Tulisan ini murni berbagi pengalaman. Bukan bermaksut
mempromosikan Produk penyembuh Sinusitis.)